Mengenal Apa Itu Sablon Glow in the Dark !

Sablon kerap digunakan sebagai sebuah pelengkap tampilan pada kaos. Sablon menjadi salah satu teknik yang paling sering dipakai pada kaos untuk meningkatkan daya tarik. Teknik sablon sendiri memiliki banyak jenis dan variasi.

Teknik sablon sendiri dapat dibagi secara teknik pembuatannya, teknik secara manual yang masih memakai screen dan teknik sablon digital yang sudah tidak membutuhkan screen. Salah satu jenis sablon yang memiliki tampilan unik adalah sablon glow in the dark.

Sesuai namanya, sablon ini akan memancarkan “glow” atau memancarkan cahaya ketika di ruangan atau lingkungan yang cukup gelap. Kira-kira seperti apa ya karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari sablon glow in the dark? Simak penjelasan dibawah ini untuk mengenal lebih dalam lagi tentang sablon glow in the dark.

Apa itu Sablon Glow in the Dark?

Sablon glow in the dark merupakan salah satu sablon yang memiliki tampilan yang unik. Ciri khas dari sablon glow in the dark ini yaitu mampu mengeluarkan glow atau cahaya ketika sang pengguna berada di ruangan yang cukup gelap.

Sebenarnya sablon glow in the dark bukan sebuah jenis sablon yang memiliki tinta sendiri. Sablon glow in the dark merupakan pencampuran dari jenis tinta sablon yang sudah ada dengan serbuk fosfor yang memberikan efek glow in the dark.

Serbuk tersebut dapat dicampurkan dengan cat sablon berwarna bening atau clear. Jenis cat sablon yang dapat digabung dengan fosfor antara lain sablon rubber, sablon plastisol, dan sablon lainnya. Sablon glow in the dark dapat diterapkan pada berbagai warna dasar kaos, namun untuk hasil paling maksimal aplikasikan sablon glow in the dark pada kaos berwarna gelap atau hitam.

Apa itu Fosfor?

Fosfor adalah suatu zat yang dapat menyerap cahaya. Energi cahaya tersebut akan masuk dan terserap dalam fosfor. Energi cahaya tersebut dapat berasal dari sinar matahari maupun lampu. Dengan ini, fosfor hanya bisa memancarkan cahaya bila sudah terpapar dan menyerap energi cahaya.

Terdapat dua jenis zat fosfor yaitu Zinc Sulfide dan Strontium Aluminate. Zat fosfor jenis Strontium Aluminate dapat memancarkan energi cahaya lebih baik sehingga zat ini sering dikenal sebagai super glow in the dark.

Dalam penggunaanya, biasanya fosfor dicampurkan dengan campuran dalam bentuk bubuk atau powder. Dalam teknik sablon, bubuk fosfor dicampurkan pada cat sablon yang biasanya berwarna bening atau clear yang kemudian akan ditimpa atau dilapis di atas desain sablon berwarna putih atau terang.

Fosfor jenis Zinc Sulfide memiliki kekurangan yaitu akan mudah berubah menghitam dan daya kemampuan memancarkan glownya menurun bila terpapar sinar UV terlalu lama. Zinc Sulfide umumnya hanya memancarkan cahaya berwarna kehijauan saja.

Fosfor jenis Strontium Aluminate memiliki kemampuan memancarkan glow lebih terang dibanding Zinc Sulfide, Strontium Aluminate dapat memancarkan cahaya lebih lama dan tersedia dalam warna kehijauan, tosca, atau kebiruan.

Kelebihan dan Kekurangan Sablon Glow in the Dark !

Sablon glow in the dark yang memiliki tampilan unik dan menarik tetap memiliki sisi kelebihan dan kekurangan, sama seperti jenis sablon lainnya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya:

1. Bisa memancarkan “glow” atau memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan umumnya berwarna kehijauan. Hal ini disebabkan oleh adanya penggunaan zat fosfor.

2. Memiliki tampilan yang unik. Pakaian atau kaos yang menggunakan teknik sablon in the dark ini akan memiliki tampilan unik karena dapat memancarkan cahaya sehingga lebih bervariatif.

3. Dapat digunakan dengan hampir semua jenis sablon yang ada. Karena itu, sablon glow in the dark sangat universal dan dapat diterapkan pada sebagian besar jenis pakaian.

4. Hasil sablonnya yang identik tebal. Hal ini disebabkan oleh proses sablon glow in the dark yang perlu melewati beberapa tahap pelapisan hingga maksimal hasilnya.

5. Sablon rentan mengelupas bila dicuci menggunakan mesin cuci terus menerus. Sebagai alternatif, dapat melakukan pencucian menggunakan teknik pencucian manual atau dengan tangan agar sablon lebih tahan lama.

6. Seiring perjalanan waktu dan penggunaan, sablon glow in the dark akan mengalami penurunan kemampuan menyerap energi cahaya dan memancarkan cahaya.

Berikut diatas merupakan penjelasan dari jenis sablon glow in the dark. Sablon glow in the dark memang memiliki daya tarik khusus karena dapat memancarkan cahaya, tidak seperti jenis sablon lainnya. Namun bila ingin bereksperimen menggunakan jenis sablon ini, jangan lupa ikuti tips-tips di atas agar menghasilkan sablon yang baik. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

HEXAGON ID KONVEKSI

Gedangan Rt 48 / Rw 25, Sentolo, Kulon Progo, DIY

Telepon : (0274) 7722 891

WA : 081377702653

Jam Buka

Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB

Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB

Minggu : Libur

Write a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *